Cara Upgrade Komputer - Cara ini layak dilirik karena sering lebih murah dibandingkan dengan
membeli komputer anyar. Upgrade dapat dilakukan mulai dari prosesor,
cakram keras, memori alias RAM sampai sistem operasi. Pemasangan
prosesor baru akan memberi otak yang lebih encer pada komputer,
sedangkan upgrade cakram keras selain dapat memberikan kapasitas
penyimpanan yang lebih besar juga dapat mendukung kinerja. Karena ukurannya yang lebih lega,upgrade komputer desktop jauh lebih
mudah dilakukan daripada laptop. Kita dapat dengan mudah membongkar
casing komputer desktop, mencopot, dan mengganti komponen yang hendak
di-upgrade.
1. Prosesor
Sebelum membeli komponen baru dan melakukan upgrade, sebelumnya kita
harus mencatat terlebih dahulu komponen apa saja yang bisa dan perlu
dimutakhirkan. Pada umumnya, asal komponen itu tidak dilas mati, kita
dapat melakukan upgrade.
Komponen baru yang hendak dipasang mungkin harus terlebih dahulu
didukung oleh BIOS. Sebagai contoh prosesor generasi yang lebih baru
daripada waktu rilis motherboard biasanya mensyaratkan pembaruan BIOS.
Pembaruan dapat dilakukan dengan mengunduh BIOS baru dari vendor.
Untuk prosesor kita perlu mencatat soket alias slot yang digunakan. Kita
tidak dapat mengganti prosesor Intel dengan AMD. Begitu pula
sebaliknya.
2. Upgrade RAM
Upgrade yang lebih mudah adalah RAM dan cakram keras. Standar keping RAM
memudahkan kita memilih. Vendor RAM pun lebih beragam dibandingkan
dengan prosesor.
Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika hendak upgrade RAM adalah
kapasitas maksimum yang didukung motherboard. Ini biasanya tidak hanya
dibatasi oleh BIOS, tapi juga slot yang tersedia.
Tergantung generasi motherboard/komputer yang Anda miliki, satu slot
juga mungkin hanya mendukung keping RAM 1 GB, 2 GB atau 4 GB.
Kita juga perlu memperhatikan jenis keping RAM yang diterima. Tergantung
umur komputer, Anda mungkin harus membeli keping DDR3, DDR2 atau bahkan
DDR SDRAM bila komputer Anda sangat lawas. Seperti pada prosesor,
terdapat perbedaan jenis antara keping RAM untuk desktop dan mobile.
3. Cakram keras (Harddisk)
Sebagai tempat menyimpan data,cakram keras berperan penting dalam
komputer pribadi. Selain data pribadi,cakram keras juga menyimpan sistem
operasi yang dijalankan komputer. Ketika membeli cakram keras biasanya
kita memperhatikan kapasitas penyimpanan data, tetapi kecepatan
sebenarnya sangat penting bila kita menginginkan kinerja komputer yang
lebih baik.
Kehabisan tempat di cakram keras biasanya menjadi alasan penting untuk
upgrade. Tentunya kita menginginkan cakram keras dengan kapasitas
sebesar mungkin yang dapat kita beli.
Ukuran cakram keras untuk desktop dan laptop biasanya berbeda.
Kebanyakan komputer desktop menggunakan cakram keras berukuran 3,5 inci,
sedangkan laptop berukuran lebih kecil.
Cakram keras untuk laptop biasanya berukuran 2,5 inci, namun ada pula yang lebih kecil lagi hingga 1,8 inci.
Kebanyakan cakram keras pada saat ini menggunakan antarmuka SATA (Serial
ATA), namun bila komputer Anda sudah berumur bisa jadi yang dapat
dipasang hanyalah cakram keras antarmuka IDE atau ATA, pendahulu serial
ATA.
4. Sistem operasi
Upgrade sistem operasi mungkin perlu dilakukan bila aplikasi yang ingin
Anda jalankan hanya tersedia pada sistem operasi baru, seperti Windows
7.
Masalah yang sering ditemukan adalah driver untuk komponen atau
periferal komputer Anda tidak tersedia untuk komputer yang lebih baru.
Bila ini terjadi komponen tersebut tidak akan dapat berfungsi.
Untuk menghindari hal ini sebaiknya Anda memeriksa terlebih dahulu dukungan terhadap komponen lawas itu.
Peningkatan sistem operasi juga mungkin diperlukan bila Anda ingin
meningkatkan RAM di atas 4 GB. Windows 32 bit hanya dapat menangani RAM
di bawah 4 GB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar