cara membedakan socket intel dengan amd - Bagi yang hobi merakit komputer, tentunya mengenal betul apa itu motherboard
dan tahu perbedaan antara motherboard Intel dan AMD. Cuma buat yang
masih baru, tentu saja butuh banyak referensi mengenai sejarah
motherboard, jenis-jenis motherboard dipasaran, komponen yang ada di
motherboard dan harganya saat ini. Pada artikel ini, kita akan bahas
singkat mengenai perbedaan motherboard Intel dan AMD.
Sebuah motherboard atau disebut juga mainboard adalah tempat
komponen-komponen komputer diletakkan seperti berbagai jenis slot, chip,
kontroler, hingga chipset processor.
Hingga kini ada banyak sekali merk, seri dan jenis motherboard yang
ada di pasaran, namun pada dasarnya hanya ada dua macam yaitu
motherboard Intel dan motherboard AMD. Secara sekilas keduanya kelihatan
sama yaitu dipenuhi dengan berbagai macam komponen-komponen
elektronika, slot, dan socket.
Namun jika ditilik lebih dalam, misalnya dari sisi arsitektur dan
fitur-fitur di dalamnya, keduanya sungguh sangat berbeda dan tak bisa
saling tukar komponen. Penasaran dengan perbedaan motherboard Intel dan
AMD? Mari kita ulas satu-satu.
Perbedaan motherboard Intel dan AMD berdasarkan pabrik pembuatnya
Intel
adalah perusahaan teknologi asli Amerika yang memfokuskan usahanya pada
perancangan dan produksi mikroprosessor dan mengkhususkan dalam
pembuatan sirkuit terpadu, selain prosesor perusahaan ini juga
memproduksi LAN Card, chipset motherboard, berbagai komponen elektronika
untuk komputer dan berbagai produk lain.
Perbedaan motherboard Intel dan AMD berdasarkan arsitekturnya
Jika dibandingkan dari sisi arsitektur, Intel dan AMD mempunyai
teknologi yang sangat berbeda, bukan mana yang lebih unggul, melainkan
sistem yang sangat berseberangan. Kedua perusahaan ini mengembangan
prosesor yang sangat berbeda satu sama lain.
AMD dalam memproduksi prosesornya mengintegrasikan memory controller.
Teknologi ini membuat jalur data dari prosesor dengan chipset menjadi
lebih singkat. Teknologi ini disebut Hyper Transport yang membuat
transfer rate data menjadi sangat cepat karena tak harus menanti dari
memori utama. Namun hal ini membuat memori internal menjadi lebih kecil.
Sementara itu Intel tidak melakukan hal yang sama. Mereka cenderung
menanamkan memori internal pada prosesor. Mereka membuat memori internal
yang lebih besar dengan menanamkan lebih banyak transistor sehingga
prosesor buatan Intel lebih powerful ketika harus menangani aplikasi
multi-threading. Hal ini berkenaan dengan kegunaan memori internal pada
prosesor itu sendiri yang berfungsi sebagai penyimpan data sementara
yang akan diolah oleh prosesornya.
Perbedaan motherboard Intel dan AMD berdasarkan frekuensi dan chipset
Kita ambil contoh, sebuah prosesor AMD Sempron 3000+ dengan
clockspeed 1.8GHz tak bisa disamakan dengan Intel Pentium 4 dengan
clockspeed 1.8GHz. Mungkin label clockspeed-nya sama, namun ketika
dilakukan benchmark maka prosesor AMD lebih cepat.
Hal ini berkaitan dengan teknologi hyper TransferTransport yang
dimiliki AMD sehingga prosesor AMD dengan clockspeed 1.8Ghz bisa
disandingkan dengan prosesor Intel 2.2GHz. Oleh sebab itu sangat jarang
prosesor AMD yang punya clockspeed di atas 3Ghz. Sementara itu Intel
memfokuskan diri membangun motherboard yang mampu melayani prosesor
dengan clockspeed monster dan juga opsi untuk overclocking.
Perbedaan motherboard Intel dan AMD berdasarkan grafis onboard
Jika dibandingkan dalam hal grafis onboard, motherboard AMD bisa
dibilang menang telak karena AMD telah mengakusisi perusahaan ATi yang
memproduksi kartu grafis ATi Radeon. Selain itu AMD juga mempunyai opsi
untuk memakai mesin grafis buatan Nvidia. Sementara untuk motherboard
Intel, dukungan kartu grafis external kurang greget dikarenakan Nvidia
dan Intel terlibat persaingan secara diam-diam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar